– Saat ini bisnis di dunia burung kicau sedang naik tajam. Presiden Joko Widodo Jokowi pernah mengatakan perdagangan atau perputaran uang di bisnis burung kicau mulai dari budidaya, penangkaran atau ternak, pakan burung, sangkar, dan obat burung, bisa mencapai Rp 1,7 triliun. Jumlah tersebut sudah bisa membuktikan bahwa usaha di bidang pelihara burung sangat menguntungkan. Namun, Anda perlu mengetahui jenis burung apa saja yang bisa jadi peluang bisnis dan lomba. Kalau sekadar hobi, Anda bebas mau pelihara burung apa saja yang penting burung yang tidak dilindungi. Namun, bila fokus Anda untuk bisnis atau lomba, tentu jangan pernah sembarangan memilih jenis burung. Bahkan, Anda juga harus memperkirakan ke depannya nanti perkembangan burung tersebut seperti apa. Jenis Burung Rumahan yang Bagus untuk Bisnis1. Burung Kenari2. Burung Murai Batu3. Burung Lovebird4. Burung Kacer5. Burung Ciblek6. Burung Jalak7. Burung Cucak Ijo8. Burung Paruh Bengkok9. Burung Merpati10. Burung PerkututKesimpulanPencarian terkait 1. Burung Kenari Pasangan Burung Kenari Yorkshire Tahukah Anda, harga burung Kenari termasuk stabil dibandingkan jenis burung lain. Selain itu, ternak burung ini juga bisa dibilang mudah. Alhasil, banyak orang yang mencoba ternak burung Kenari. Kalau Anda mau bisnis burung Kenari, cobalah memilih jenis Kenari Yorkshire kelamin jantan karena harganya Rp 7 juta – Rp 10 juta. Ada lagi Kenari Lancashire yang dijual seharga Rp 5 juta – Rp 8 juta. Sedangkan Kenari Crested atau Kenari Jambul biasanya dijual sekitar Rp 2 juta – Rp 7 juta. 2. Burung Murai Batu Murai Batu Termahal Harga Rp 3 Miliar Tambah Mobil Rubicon Selain Kenari, ada lagi jenis burung mahal yang bagus untuk bisnis. Burung tersebut adalah Murai Batu. Beberapa bulan yang lalu ada Murai Batu yang ditawar seharga Rp 3 miliar ditambah satu unit mobil Robicon. Burung Murai Batu bernama Ohara ini ditawar mahal karena memiliki kualitas yang bagus dan sering juara. Pembelinya rela merogoh kocek dalam-dalam demi meminang burung tersebut. Namun, pemiliknya enggan melepas Murai Batu Ohara begitu saja. Harga burung segini karena pengaruh sering juara lomba. Kalau burung hasil ternakan biasa, harganya masih sekitar Rp 750 ribu – Rp 2 juta. 3. Burung Lovebird Perjalanan Hidup Lovebird Kusumo sejak 2012 sampai 2018 Anda mungkin pernah mendengar Lovebird fenomenal yang harganya sampai Rp 2,2 miliar. Ya, Lovebird tersebut bernama Kusumo. Dulu di eranya dia terkenal memiliki kestabilan di lapangan dan ngekek panjang jeda rapat. Sekarang Lovebird tersebut sudah meninggal dan digantikan dengan Lovebird konslet lain. Pengganti Lovebird Kusumo mungkin tidak akan pernah ada. Namun, Lovebird yang memiliki segudang prestasi seperti Kusumo sudah mulai bermunculan. Selain Lovebird Kusumo, ada juga Lovebird lain yang harganya sampai miliaran rupiah, yakni Lovebird Awe we Rp 1 miliar dan Lovebird Fretty Rp 1 miliar. Kemudian ada lagi Lovebird warna atau Lovebird beauty yang mengunggulkan keindahan warnanya. Bicara tentang Lovebird warna, belum lama ini artis Lucky Hakim membeli Lovebird Dun Fallow seharga Rp 280 juta. Berarti bisnis di dunia burung Lovebird sangat menjanjikan melihat harganya yang mahal-mahal. Apakah Anda tertarik jadi pengusaha burung Lovebird? 4. Burung Kacer Kacer Lancang Kuning Beberapa tahun lalu, ada seekor Kacer bernama Lancang Kuning. Burung ini terkenal tampil bagus hingga ditawar Rp 60 juta. Sontak, pemiliknya tertawa mendengar tawaran tersebut. Soalnya, burung Kacer ini niatnya akan dijual dengan harga Rp Harga segitu memang layak karena burung Kacer Lancang Kuning mempunyai banyak prestasi, trofi, dan piagam penghargaan. Pada awal tahun 2016 saja, burung ini bisa mengumpulkan lebih dari 50 trofi juara pertama. Kalau dihitung sampai tahun 2020 mungkin jumlah trofi Kacer ini sudah ribuan. 5. Burung Ciblek Ciblek Termahal di Indonesia Namanya Viral Bisnis burung Ciblek biasanya tidak untuk lomba, melainkan untuk masteran burung lain. Sebab, burung Ciblek bisa menjadi guru vokal yang baik karena terkenal memiliki suara gacor, keras, variatif, dan jeda rapat. Bicara tentang harga burung Ciblek yang sudah jadi ternyata cukup fenomenal. Burung yang dikenal sebagai burung sawah ini ada yang harganya sampai Rp 28,5 juta. Nama burung ini adalah burung Ciblek Viral. Tidak hanya itu, ada lagi Ciblek Monster yang dihargai hingga Rp 25 juta. Kedua burung ini mungkin jadi Ciblek termahal di Indonesia. 6. Burung Jalak Burung Jalak Kebo Blorok Banyak yang tidak tahu, sebenarnya burung Jalak dapat menirukan suara manusia. Kalau suara manusia saja dapat ditiru dengan mudah, tentu suara burung lain lebih mudah lagi. Jadi, memiliki burung Jalak seperti memelihara banyak jenis burung lain. Pasalnya, suara burung ini sangat bervariasi, keras, lantang, dan ngerol panjang. Selain itu, burung ini juga bisa dilatih sampai jinak hingga menuruti perintah pemiliknya. Jenis burung Jalak yang pintar menirukan suara adalah Jalak Kebo, Jalak Suren, dan lain-lain. Harga Jalak Kebo yang rajin bunyi bisa sampai Rp 1,5 juta. Sedangkan Jalak Kebo blorok diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Kalau harga Jalak Suren ada yang unik, yakni sampai Rp 7 miliar. Penjualnya memasarkan Jalak Suren prestasi di OLX. Namun, benar tidaknya hal tersebut masih belum bisa dipastikan. 7. Burung Cucak Ijo Cucak Ijo Gambang Suling Saat musim batu akik, ada burung Cucak Ijo yang ditukar batu akik bacan seharga Rp 30 juta. Kemudian, setelah lama dipelihara dan berprestasi, burung tersebut ditawar seseorang dengan harga Rp 100 juta. Bagi yang penasaran, nama burung Cucak Ijo tersebut adalah Gambang Suling. Burung ini juga memiliki prestasi yang membanggakan. Tak heran, ada orang yang meminangnya dengan harga Rp 100 juta. Namun, ingat burung ini sudah lama masuk daftar burung dilindungi. Sehingga Anda harus segera mendaftarkan Cucak Ijo ke BKSDA untuk mendapatkan surat izin. 8. Burung Paruh Bengkok Burung Paruh Bengkok Ada banyak jenis burung Paruh Bengkok yang bisa dilatih atraksi. Burung ini sangat menjanjikan untuk bisnis. Pasalnya, harga standarnya saja sudah mahal, kalau dilatih atraksi harganya bisa naik 2-8 kali lipat. Sebut saja, Bagas Utomo Putro selaku pemiliki Philo Parrot. Dia dulu cuma iseng pelihara burung Paruh Bengkok. Setelah itu, dia melatihnya sampai pintar atraksi. Saat upload video kepintaran burung di media sosial, ternyata banyak suka. Dari situ ide bisnisnya muncul dan semakin serius menjual burung Paruh Bengkok yang pintar atraksi. Omzet penjualan burung Paruh Bengkok ini mencapai Rp 72 juta per tahun. 9. Burung Merpati Merpati Jayabaya Rp 1 miliar Jangan anggap remeh bisnis burung Merpati. Di luar negeri harga seekor Merpati Balap bisa mencapai Rp 6,7 miliar, bahkan ada juga yang sampai Rp 20 miliar. Sedangkan di Indonesia, harga Merpati yang paling mahal sebesar Rp 1 miliar, yakni Merpati Jayabaya. Berita ini langsung viral karena seluruh masyarakat terkejut mengetahui ada Merpati yang harganya sampai Rp 1 miliar. Ternyata ada lagi Merpati mahal di Indonesia yaitu Merpati Garong yang ditawar seharga Rp 1,7 miliar. Sayangnya, burung tidak jadi dilepas. Bisnis burung ini lebih berkembang sampai ada kos-kosan burung Merpati. Fasilitas kos, meliputi kamar banyak, nama di setiap kamar, sewa bulanan murah, pakan lengkap, mandi dan jemur setiap hari, tempat umbaran luas, serta dilatih terbang sampai 3 Km. Kos yang diberi nama Kandang Merah Kuning ini terletak di Jalan Pondok Karya IV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tarif kos dan pelatihannya antara Rp 70 ribu – Rp 200 ribu per bulan. 10. Burung Perkutut Perkutut Termahal di Indonesia Harga Rp 3,5 Miliar Bagi Anda yang pernah main burung Perkutut di tahun 1995-1998 pasti sudah tak asing dengan Perkutut Susi Susanti. Burung ini sangat fenomenal dan legendaris karena harganya Rp 3,5 miliar. Perkutut Susi Susanti berasal dar Tasikmalaya, Jawa Barat. Singkat cerita, burung ini tidak pernah dirawat karena tidak mau bunyi. Burung hasil pemberian teman ini suatu ketika berbunyi indah sekali. Hal tersebut mengubah kehidupan pemiliknya dari yang semula banyak hutang sampai menjadi kaya raya. Soalnya, harga anakan dan cucu burung ini berkisar antara Rp 5 juta – Rp 100 juta per ekor. Tak heran pemiliknya dapat meraup omzet Rp 100 juta – Rp 300 juta per bulan. Kesimpulan Burung-burung tersebut sudah pasti sangat menjanjikan kalau dijadikan ladang bisnis. Soalnya, jenis burung tadi berpotensi dijual sangat mahal. Kalau potensi harganya menyerupai harga property, tentu harga burung akan terus naik dan bisa jadi investasi di hari tua. Baca juga 45 Harga Lovebird Termahal di Indonesia Paling Update Ciblek Viral Termahal di Indonesia Harga Rp 28,5 Juta Murai Batu Termahal Harga Rp 3 Miliar Tambah Mobil Rubicon Perkutut Termahal dan Legendaris Harga Rp 3,5 Miliar 10 Jenis Burung Termahal di Dunia Sehingga, Anda tidak perlu kerja sampai tua. Saat tua nanti, Anda tinggal merawat burung dan menikmati hasilnya. Jadi mulai dari sekarang segera rintis bisnis burung Anda. Bisnis burung tidak hanya terpaku pada jual beli burung atau ternak burung. Anda juga bisa bisnis pakan burung, aksesoris burung, kandang burung, transportasi pengiriman burung, rumah latihan burung, dan lain-lain. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitburung murah harga jual mahal
| ጪጦи կощецуስևл ቶኅувθշችл | Вևሳачаրυቼи вιнтаτեко ሺзո |
|---|---|
| Χеπոкласк оሌεյу | Րεչе ցևδጽф |
| ዣ еλጱ | Հωг πιщ ሿ |
| ቬ γощ φуψοգጠл | Ыкипաዉаφух ጆիбрысле |
| Екеդеջድξ ξ еχωзυпι | Իжаկ атвуደ |
Ternak burung merupakan salah satu bisnis dengan peluang keuntungan cukup besar. Termasuk menguntungkan karena pasarnya tak pernah redup dari waktu ke waktu. Bahkan, masih banyak peternak burung senior dari tahun 90-an yang masih bertahan sampai saat ini. Peluang Usaha Ternak BurungJenis Burung Populer Untuk Budidaya1. Burung Lovebird2. Burung Kolibri3. Murai Batu4. Burung Cendet5. Burung Ciblek6. Jalak Suren7. Burung Falk8. Burung Kenari Mengingat banyaknya pecinta burung di Indonesia, sudah jelas peluang bisnis ternak burung masih sangat menjanjikan. Apalagi, jumlah orang yang memiliki hobi memelihara burung, baik burung kicau ataupun burung ternak terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga usaha ini bisa jadi bisnis menggiurkan di masa depan. Bukan hanya jumlah peminat yang terus meningkat, bisnis ternak burung juga tergolong lebih cepat masa panennya. Modal yang dibutuhkan juga relatif lebih murah. Bisa dikatakan, bisnis ini cocok untuk dilakukan dimana pun, terutama di daerah-daerah pedesaan ataupun pinggiran kota. Jenis Burung Populer Untuk Budidaya Sebenarnya, ada beberapa jenis spesies burung yang bisa dijadikan pilihan untuk diternakkan. Tentu saja, jenis burung ini terbagi menjadi dua, yaitu ternak burung kicau dan ternak burung hias. Keduanya sudah pasti memiliki harga yang berbeda dengan tingkat kesulitan pemeliharaan yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai jenis burung yang paling populer di kalangan pecintanya. 1. Burung Lovebird Lovebird adalah salah satu jenis burung ternak yang paling terkenal di Indonesia. Selain itu, burung berukuran mungil ini sangat mudah didapatkan di berbagai daerah. Lovebird termasuk dalam golongan burung yang mempunyai suara kicau khas. Pixabay Untuk memulai ternak lovebird koloni maupun berpasangan, modal yang dibutuhkan relatif terjangkau. Bahkan, cukup dengan bermodalkan dana sekitar Rp bisnis ternak lovebird bisa dijalankan dengan baik meski harganya cenderung murah sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor. Agar lovebird dapat dijual dengan harga lebih tinggi, sebaiknya latih burung tersebut agar suara kicaunya menjadi lebih bagus, durasi panjang dan berkualitas. Tentunya latihan semacam ini membutuhkan waktu yang lama dengan usaha yang jauh lebih besar. 2. Burung Kolibri Jenis burung berikutnya yang paling sesuai untuk dijadikan komoditas ternak adalah burung kolibri. Bisa dikatakan, burung ini adalah jenis burung hias sekaligus burung kicau. Sebab kolibri memiliki bentuk tubuh yang sangat eksotis dengan kicauan super merdu. Pixabay Bila dibandingkan dengan burung lovebird, harga kolibri jelas lebih mahal. Tiap ekornya bisa dijual mulai dari kisaran harga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada besaran modal yang harus disiapkan saat ingin memulai usaha ternak burung kolobri. Akan tetapi omzet yang akan didapatkan juga jauh lebih besar, karena peminat burung kolibri tak kalah banyak dengan jenis burung kicau lainnya. 3. Murai Batu Jenis burung terpopuler berikut ini bisa dikatakan memiliki omzet paling besar dan paling menguntungkan jika dibandingkan dengan jenis burung sebelumnya. Burung murai batu sangat dikenal sebagai salah satu burung kicau termahal yang dijual di pasaran. Meski burung ini termasuk dalam jenis burung berukuran kecil, tapi harga murai batu bisa mencapai kisaran Rp 3 juta per ekornya. Saking mahal dan terkenalnya, burung murai batu ini sering dijadikan maskot dari berbagai grup atau komunitas pecinta burung di Indonesia. Sebenarnya, usaha ternak burung murai batu lebih cocok dijalankan oleh mereka yang sudah paham betul dunia burung kicau. Hal ini terkait dengan modal yang harus dikeluarkan terbilang besar hingga angka belasan juta rupiah. Tentu saja, burung murai batu juga tidak bisa dirawat sembarangan seperti halnya burung biasa jika ingin dijual dengan harga mahal. 4. Burung Cendet Salah satu jenis burung paling menguntungkan untuk diternakkan saat ini adalah burung cendet. Burung ini adalah jenis burung kicau yang paling tersohor karena mampu menirukan hampir semua suara burung kicau jenis lain. flickr Meskipun cendet tergolong burung yang memiliki keahlian cukup memukau, tapi harganya relatif murah sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tiap ekornya. Bahkan, ada juga anakan burung cendet yang dibanderol dengan harga dibawah Rp 100 ribu per ekornya. Dengan begitu, usaha ternak burung cendet ini bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang pemula sekalipun. Modal yang dibutuhkan ternak burung cendet cenderung kecil. Apalagi perawatan burung ini juga lebih mudah. Sebagian peternak cendet rata-rata hanya menghabiskan dana sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk memulai bisnis ini. Tentu saja, harga tersebut sudah termasuk bibit dan kandangnya. 5. Burung Ciblek Seperti halnya lovebird, burung ciblek merupakan salah satu jenis burung yang cukup menguntungkan untuk diternakkan dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Jadi tak heran jika harga jualnya pun cukup rendah ketimbang jenis burung lainnya. Biasanya, satu ekor anakan burung ciblek dibanderol dengan harga sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu. Apabila burung sudah cukup terlatih dan bisa berkicau dengan merdu, maka harga jualnya bisa melonjak hingga Rp 300 ribu per ekornya. Ternak burung ciblek tak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, caranya pun hampir sama dengan ternak burung lovebird. Siapkan kandang yang telah dilengkapi dengan tempat pakan dan minum serta sepasang indukan burungnya. 6. Jalak Suren Jenis burung ternak berikutnya yang paling menguntungkan karena menghasilkan omzet besar adalah jalak suren. Sebagian peternak mengaku omzet bulanan yang dihasilkan dari bisnis ternak burung jalak suren bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah. flickr Burung kicau yang cukup populer ini bahkan sering dibanderol dengan kisaran harga Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk setiap ekor burung dewasa. Sementara untuk burung anakan biasanya dijual dengan harga Rp 350 ribu. Salah satu keunggulan jalak suren ini mirip dengan burung beo, yaitu bisa menirukan suara-suara yang didengar di sekitarnya. 7. Burung Falk Tak seperti burung lainnya yang kebanyakan adalah burung kicau, burung falk adalah jenis burung hias yang cukup populer di Indonesia. Biasanya, burung ini sengaja dipelihara untuk atraksi free fly bersama komunitas pecinta falk. Tak heran jika harga burung falk pun cenderung tinggi ketimbang jenis burung lainnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan bisnis yang menggiurkan. Harga anakan burung falk di pasaran biasanya sekitar Rp 400 ribu per ekor, sedangkan falk dewasa dijual sampai Rp 3 juta per pasang. Meski begitu, perawatan burung falk tak bisa dilakukan sembarangan. Terutama saat melatih falk supaya bisa mengikuti atraksi free fly sehingga kebanyakan burung falk ini dijual sejak masih anakan. 8. Burung Kenari Jenis usaha ternak burung terakhir yang paling menguntungkan adalah burung kenari. Jenis burung ini mungkin sudah tak asing lagi di berbagai kalangan. Kenari adalah burung bertubuh mungil, tapi memiliki suara atau kicau yang begitu nyaring. Harga burung kenari di Indonesia ini juga relatif murah, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu. Pixabay Namun salah satu kesulitan untuk ternak kenari adalah saat melatih kicauannya. Burung kenari yang memiliki kicau terbaik, sudah pasti harganya semakin mahal. Namun untuk melatih burung ini diperlukan waktu cukup lama dan juga teknik tertentu.
. 402 279 36 430 17 154 366 51